Duduk menunggu detik tiba di sini, mendengar angin menyelinap melalui bebukit yang mengabur bayang di pucuk malam. Pikiran menjelajah, mencari tahu di mana cinta berada tidak akan pernah menghasilkan apa - apa selain kebimbangan belaka.
Karena kamu aku dan mereka tak akan pernah tahu apa yang menanti cinta di depan sana. Aku kamu dan mereka tak kan bisa mengukur, seberapa jauh cinta telah meninggalkan asa.... pikiran yang bimbang di belenggu harga diri adalah sebuah kesia - siaan semata karena cinta bukan lah sesuatu yang bisa ditunggu, Cinta bukanlah sesuatu yang jatuh dari langit atau muncul dari bumi. dia sesuatu yang harus kamu dan aku cari kamu dan aku ciptakan, kamu dan aku cari lagi, lalu kamu dan kamu kita ciptakan lagi, lagi dan lagi setiap hari, setiap saat. Jangan duduk diam saja di situ, menunggu dia muncul dari balik semak, untuk menyapamu, menyemarakkan malammu yang tadinya sepi menikam, mencekik, memekat. Sungguh dia tak akan pernah datang karena dia tak kan sudi menunggu mu yang hanya duduk diam disitu

*)Lagi Kesal Tidak Bisa Kemana - mana
Artikel Terkait
KENDAWANGAN
- Saatnya Biak Kendawangan Beraksi
- Kendawangan Menulislah Meski Bukan Pujangga
- Mencoba Resapi Ramadhan di Kendawangan
- Tanda Rindu Di Kendawangan
- Kembali Kendawangan Berharap Pada Pelepah yang Rapuh
- Kendawangan Menggugah Pertambangan PT Harita Prima Abadi Mineral
- Ada Dengan Kendawangan dan Diri ini ............?!
- Keparat Kau Man
- Mendukung Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Jelai Kendawangan Raya
- Melihat Kesurupan Masal di SMU Kendawangan
Posting Komentar