~~ ALL POST BLOGGER ~~

Lifestyle Blogs - BlogCatalog Blog Directory Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Protected by Copyscape Original Content Check Blogged.com Sonic Run: Internet Search Engine

Free SEO Tools

Sponsor Of This Blog

Advertise

Tampilkan postingan dengan label INSPIRASI HATI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INSPIRASI HATI. Tampilkan semua postingan

15 Okt 2009

Seperti Mimpi Seperti Udara harus di Lepas.......

Seperti semua mimpi, pada akhirnya cinta mu sekarat di hadapan realita, terpental,  tercecer, habis, tersereret, terbang, melayang, ditiup angin   yang resah  dengan gempa - gempa kecilnya  yang kadang menggoyang rasa benci dan kecewa di dadamu, Merasa di olok-olok oleh lembutnya kebaikan ditipu inginnya asa.


Tapi  seperti udara yang kau hirup,  tak bisa selamanya kau simpan   gradasi rasa itu di paru-parumu, harus kau lepas, harus kau hembuskan  sepelan mungkin, seikhlas mungkin  walau gumpalan rasanya kan terasa  perih, teramat pedih, Sebisa mungkin kau harus hela nafas  baru, mencari udara baru, guna mengisi setiap gelembung  - gelembung rasa yang  telah menggumpal  kosong dirongga paru – parumu itu, karena mungkin  hanya dengan cara ini , dengan rute ini saja, kita bisa mengantarmu, memandumu,  keluar  dari kegelapan , kepedihan,  kekecewaan dan sakit  yang kau tentu saja yang rasakan.

Read More...

13 Okt 2009

Tak Ada Harapan di Kendawangan Kau Tahu Betul

Hingga ratusan kali sunset  menyapa di Pantai Jambat Kendawangan ini, kau tahu betul tiap ruas waktu yang terlewati  tak ada hembusan isyarat yang dititipkan angin dalam laku sekalipun bahkan kau menyadari betul belai  ombak yang memberi sejuk untuk luka  itu pun hanya  menggodamu dengan damainya, memberi pesona demi pesona untuk jiwamu yang terluka hingga kemudian kau kobarkan perasaan, kau bangkitkan harapan, setelah itu tentu saja ia kan beranjak pergi meninggalkan mu dalam rasa dan harapan mu itu.
Akh… Rasanya Kau tahu betul semua itu lalu Kenapa kau masih bangkit, lantang  menyeru kepada angin  tertatih – tatih dalam satu iba  kalau hanya untuk tahu betul dia tak pernah memantulkan arah rasa yang sama seperti harapmu sungguh seperti inginmu.



Read More...

20 Agu 2009

Mimpi Semu di Kendawangan

Terus merangkai kata, goreskan semua rasa, harapkan sebuah kepuasan, harapkan sebuah makna , walau saat ini hingga detik ini belum kutemukan semua.



Tetap ku menulis dan merasa, walau hanya menulis sebuah kehampaan sebuah kekosongan, hampa dan kosong yang membuat hati tersesak perih. Aku yang selalu merasa hampa dan kosong di Kendawangan sini, aku yang selalu tak mampu mengungkap rasa hanya diam menghadapi semua.

Dan Memang hanya diam yang aku punya saat seribu nasehatmu (sahabat) menyudutkanku pada keadaanku, dan waktu yang terus menyeretku pada langkah - langkah penyesalan yang makin membuatku tersungkur, terkapar dalam Perjalanan ini.

Mungkin Benar juga katamu (sahabat), Ada gerangan apa aku berpikir seperti itu sungguh seperti itu, terlalu lama kutipu diri, berteduh dibalik semua lamunan-lamunan tentang kebaikannya yang kuanggap tak biasa, hanyalah terlalu jauh ku merasa dalam tingginya khayalan.

Inilah aku sahabat, orang bodoh, tolol, lugu, yang sempat terlalu naïf berpegang harap pada mimpi yang semu. Sunguh Mimpi yang Semu, harapan yang Semu.

Pss: Ibu Satu Ini tetep aja Bijaksana,
thx 4 nasihatnya
Salam Buat Bpk Ndut tu, he… He…
Tetep mampir sini ya….

Read More...

6 Agu 2009

Akhiri Sandiwara ini di kendawangan

Bentuk terbaik kita tanpa sepengetahuan dunia hanyalah sandiwara.



Sandiwara yang tentu saja tidak menyakitimu, terlebih – terlebih menyakitiku. Walaupun terkadang ia sering menggodamu dengan rasanya tapi tetap saja tak bisa menyentuh hatimu apalagi hatiku.

Tapi kini sandiwarapun harus sekarat di hadapan beribu pasang mata, ditampar telak oleh asumsi apa yang dikira mereka. Bahkan kekuatan scenario itupun, tak berguna http://asmancounternew.blogspot.com/2009/02/mungkin-benar-aku-sempat-terbang.htmllagi melindungi kita dari kepungan kata

Tak ada jalan keluar … Kecuali kita akhiri sandiwara ini “The End”.

Walaupun sandiwara itu tak akan pernah selesai, Tujuan itu mungkin tak akan pernah tersampaikan. Tapi arsip Skenario perih yang menghidupkan, yang menceriakan, yang menyeret kita ke sebuah tingkat keindahan yang tak terbatas tak tehingga itu, akan selalu kita simpan rapi dalam lemari ingatan berdebu, yang hanya kita pemilik kunci untuk membukanya.

Pss: 1. Terima Kasih spesial Buat d Sebagai pemeran Utama terbaiknya
2. Lebay I’m gonna miss u… Smdy..

Read More...

8 Jul 2009

Lupakan Harapan Lupakan Mimpi di Kendawangan

Dari Kendawangan sini Ternyata, melupakan orang yang kita cintai memang tak semudah di duga. Mungkin nikmatnya terlanjur menjadi candu seperti rokok yang tak bisa kubasmi dari kehidupanku. Memaksaku buat terus mendambakannya.

Ini tentu saja bukan keindahan harapan yang terwujud seperti ayat – ayat cinta atau sinetron Indonesia, apalagi Film India.(jauh banget sob…) Ini adalah nikmat tentang berselimut hangat, pada sebuah harapan. Keindahan dalam wujud khayalan. Tentang perasaan sentimentil yang kurasa kita sejalan. Tentang pemikiran yang keGRan yang kusangka kita sejiwa. Menikmati manisnya khayalan meski hanya lewat kata.

Berhari-hari, Setelah lama kita tak bertukar kata. Pernah aku berharap dan menunggu-nunggu suaramu atau smsmu sekadar berucap "bangun… bangun.. sholat" atau "Apa kabar". Lalu lelap lagi di ujung malam dalam tanya dan kegundahan.



Tapi kini aku ingin menguburnya dalam-dalam. Membuangnya jauh-jauh. Bukan karena aku tak lagi suka. Bukan pula aku tak lagi menikmati. Bukan.. Bukan itu! Bukan… bukan salahmu kalau aku jadi jatuh cinta, pada desir-desir suaramu, pada tawa yang kau rangkai. Pada perasaan dan kenyamanan saat berada disisimu….

Hanya kini aku menyadari bahwa semuanya serba semu. Satu keindahan yang tak nyata namun sungguh memabukkanku. Membuatku terkadang lupa, mana mimpi mana realita mana ke”GR”anku mana kebaikanmu. Dan itu terasa mengganggu….

Aku cuma tak ingin terus larut dalam MIMPI SEMU ini. Maka biarlah sementara kita saling lupakan. Biarlah kutenggelamkan dalam-dalam rasa ini di kegelapan malam. Biarlah hati ini hening sejenak. Dan setelah semua telah kembali tenang, dimana riak dan ombak telah menepi, barulah kita bicara lagi. Sebagai sahabat. Seperti yang telah kita ikrarkan di awal perjumpaan kita……

*) Mohon do'a dan dukungannya kesini 081352434444
Read More...

4 Apr 2009

Persoalan Hati di Kendawangan

Saat jarak selalu saja merampas tubuhmu dari dekapanku seketika itu jiwamu hanya bisa kusentuh dengan sms, dan telepon,  Saat sekat ruang di antara kita begitu tebalnya,  seketika itu fatamorgana masa lalu menyesatkanku ditelaga kebimbangan dan ragu akan kesetiaanmu,  

benarkah bisa mencintai, rindui, dan setiai orang yang hampir – hampir tak sempat beradu pandang dengannya , apatah lagi berjabat tangan . karna saat itu, pada waktu itu, selalu saja tempat Qt berdiri & duduk, selalu berjauhan…Tidakkah itu akan jadi bahan tertawaan, bagi orang-orang “rasional” itu?


Tapi semestinya aku tak meragu dan memang seharusnya begitu karena memang rasa itu, saat itu, sungguh penuh, utuh seperti bisa kulihat wajah fresh look itu tepat dipojok kursi panjang depan rumahku ketika sehabis membaca sms, atau telepon darimu,  seperti ada kepercayaan dan kerinduan yang terobati, walau pada saat yang sama kerinduan dan keragu - raguan baru mulai membentuk diri.
Jadi, kenapa aku masih ragu? Tubuh toh hanya sekumpulan sel dalam jaringan-jaringan yang terkait satu sama lain. Rindu, cinta dan kepercayaan adalah persoalan jiwa, mengapa harus dibuktikan dengan keberadaan tubuh, jasad yang sesak dengan segala sampah dan bakteri itu?


Walau pada akhirnya, Entah kenapa ya kita memilih selesai, mungkin karena aku sudah tercekat dengan keraguanku sendiri. tapi bagaimanapun memang itu lah pilihan yang Qt ambil, tanpa berlebih duka. (eit.. itu pilihan yg km ambil lkn bkn aku sumpah dech...)


Tapi sudahlah...Seperti dulu kau kusayangi dengan cara yang berada di luar logika, hingga malam ini pun kau selalu kukenang dengan rasa yang tak bisa kuberi nama…


Maka Izinkanlah ingatan tentangmu kubawa-bawa ke mana pun aku pergi. Biarkan aku mengenangmu dengan sekulum senyum...


"Jarak bukanlah masalah, bahkan waktu tak pernah mengganggu, 
karena sampai kini sampai nanti, di sini atau di ujung bumi, selalu ada tempat untukmu di hati.
Untukku disini Untukmu di sana, yang selalu penuh cinta, dan untuk semua yang percaya bahwa jarak memang bukan apa-apa"





Read More...

15 Mar 2009

Cinta Tak Sudi Menunggu Di Kendawangan

Duduk menunggu detik tiba di Kemdawangan,  mendengar angin menyelinap melalui bebukitan  Batu Begendang yang mengabur bayang di pucuk malam. Pikiran menjelajah, mencari tahu di mana cinta berada tidak akan pernah mengahsilkan apa - apa  selain kebimbangan belaka. Karena  kamu tak akan pernah tahu apa yang menanti cinta di depan sana. kamu  tak kan pernah  bisa mengukur, seberapa jauh cinta meninggalkan asa.

Pikiran yang bimbang di belenggu harga diri adalah sebuah kesia - siaan semata karena cinta bukan sesuatu yang bisa ditunggu, Cinta bukan sesuatu yang jatuh dari langit atau muncul dari bumi. 

Cinta  sesuatu yang harus kamu cari dan kamu ciptakan,  kamu cari lagi,  lalu kamu ciptakan cari dan ciptakan, lagi, lagi dan lagi setiap waktu, setiap saat


Jangan duduk diam saja di situ, Menunggu dia muncul dari balik semak, untuk menyapa kamu, menyemarakkan malam kamu yang tadinya sepi menikam, mencekik, memekat. Sungguh cinta tak akan pernah datang karena cinta tak kan sudi menunggu kamu yang hanya duduk diam disitu dikonter situ.


Read More...

16 Feb 2009

Berharap padamu... Mungkin Benar

Mungkin Benar Aku sempat terbang melayang memikirkan betapa indah kau ku dekap dengan sayap putih ku tapi Mengapa aku merasa begini sulit berpegangan pada harapan di tepian hasrat, Semua angan yang ku bangun, hanya berputar - putar di pusaran kesendiriananku, sementara kata - kata tak bertuan menderma berjuta tanya, mengapa Aku merasa semua darimu penuh rahasia, begitu jauh, begitu tak terjangkau bahkan langit pun tak mampu mengenalmu hingga kau hilang dalam diam, setelah selama ini kau menjadi peri pelindung dalam cercau lara

yang menggurai gundahku.Mungkin benar katamu Mengikhlsakan dan Menjaga dengan senyuman toh menyerah, tak selalu berarti kau lemah. Bisa juga itu sebuah bukti, kau cukup kuat untuk membiarkannya pergi tapi masalahnya sekarang, esok, dan hari-hari berikutnya bagiku kau bukan lah Hanya kilauan cahaya putih masa lalu yang berterbangan yang seiring waktu akan jatuh padam dengan sendirinya.

Tapi mengapa tak ada yang mengerti bahwa bayang dirimu selalu hadir dalam benakku Ketika butir-butir salju terakhir turun dari langit, Ketika bunga bermekaran dan tetes embun berjatuhan di dedaunan bahkan bayangan tentangmu sudah terlalu lama memangsa waktuku, menyerobot dengan kurang ajar porsi kue perayaan hidupku. Mungkin Benar aku hanya Berselimut hangat, pada sebelah lengan, Terlalu senang dan bodoh aku termakan oleh kehangatan hati dan rona pipi yang merah dalam wewangian dan taman luka yang indah saat itu, pada waktu ini.
Read More...

14 Feb 2009

Termehek - Mehek Lagi di Kendawangan

Apa kabarnya si “Waduh” itu?

Dulu, waktu kita masih sama-sama, tepat nya waktu aku masih terluka, tepatnya lagi waktu masih bulan puasa, Qta masih sama – sama, kamu baik banget mau jadi apa ya?! PERI PELINDUNG gitu lah soalnya saat itu hangat hatimu membuat aku nyaman banget, dan rona merah di pipimu membuat aku seneng banget liat kamu. Waktu si Waduh mau kembali latihan nari buat acara wisuda, Sumpah dech aku ga rela. *ih, ko jadi kayanya termehek - mehek banget ya*.



Masi inget kejadian dijalan Simpang Banjar Sari ga? kejadian yang buat kita marah – marah hampir aja berkelahi dengan orang mabuk itu lho *ops, itu kan kamu yang marah - marah? bukan aku ya?

* Tau ga, udah 2 kali dalam seminggu ini aku mimpi lagi tentang kamu. Melihat kamu dalam mimpi bikin aku seneng. Muka kamu jelas banget, senyum kamu juga. Masih kaya dulu masih merona merah gitu pipinya. Ah, aku kangen kamu, dan aku cukup tau diri untuk ngga bilang langsung terang terangan di depan kamu. Tenang aja, aku cukup bisa ngontrol otak dan hatiku.

Emh, sebenernya pengen banget ngobrol banyak sama kamu. Tapi memang ngga ada akses yang menunjang aku buat ngelakuin itu. Kamu begitu jauh berdiri bahkan dibelahan bumi yang mana aku juga ga tau, meskipun begitu, aku tetep inget kamu. *aneh ya....*
Kamu baik-baik kan? Ih, emang beneran ya. Aku sama kamu udah ga contact dalam waktu yang lamaaaaaaaaaa banget *mulai termehek lagi deh*.

Emh, berapa lama ya? 3 bulan ada ga? Ada lah yaa…Ah, ga penting juga kan udah berapa lama kita ga contact, toh kamu juga kurang merhatiin hal itu.

Duh, ko jadi grogi gini ya? Padahal aku kan cuma nulis aja, ga langsung ngomong sama kamu. Apa jangan-jangan kamu ada di belakanga aku sambil ngeliatin aku yang lagi nulis tentang kamu?. Bentar, aku cek dulu.
Hehe, kamu ga ada ko. Tapi ko masih grogi ya?? Aneh. Deg deg seeerr nih perasaannya. ga jelas.


Seneng banget deh pastinya cowo’ yang sekarang jadian sama kamu. Aku juga dulu gitu ko. Seneng banget ada disisi kamu. Walopun Cuma teman Seneng banget jalan ma kamu. Yaaa..walaupun ga lama ya, tapi sumpah. Kamu emang the best banget. Anehnya, ko ga ada lagi temen yang kaya kamu ya. Kamu tuh pas. Ga lebih. Ga kurang. Kamu bisa melengkapi kekurangan aku. Aku ga tau waktu kamu jalan sama aku, apa kamu ngerasain hal yang sama juga kaya aku atau ngga. Kamu ga punya Blog kaya aku sih. Ngeblog dong, biar aku bisa tau… *ngarep, padahal dia baca ini juga belom tentu*


Masih suka maen bulutangkis ga?? Aku liat kamu terakhir dijalan tapi ko jadi rada beda gitu ya? Apa karna sudah lama gk liat kali ya? Ah, ga masalah lah, lagian kamu juga bukan siapa - siapa aku. and you still looking so beauty for me. *duh, termehek - mehek again ni *


Eia, katanya ada dikendawangan ya? Ngapain? kan masih praktek dipesaguan? Libur ya? Sayang ya, Qta ga pernah ketemu *tanda-tanda ga jodoh*. Padahal aku ngarep banget pengen ketemu. Masalah nanti aku bisa ngomong apa ngga pas ketemu kamu itu ga jadi masalah. Kan yang penting ketemu dulu.

AKU tak mmintamu mnjadi AWAN krn ku takut kau kan MENDUNG
AKU tak memintamu mnjadi BUNGA krna ku takut kau kan LAYU
tp aku hanya memintamu
membalas smsku itu saja wahai SAHABATKU


Read More...

18 Jan 2009

Mengapa Terkurung Sepi di Kendawangan

Mengapa Gelisah ini menjelma lagi dibilik-bilik jiwa untuk keSekiAn kalinya, Mengurung ribuan kisah kenangan tentang aku, tentang kamu, dan tentang Kita, Sampai nyaris sesak tak bisa bernapas,

Kenapa Rentang waktu yang berlarian Masih sAja tak bisa ku ajak bicara. Tentang melupakan satu demi satu sejarah diri dan memgikhlaskan kepergianmu diatas keBaHagiAnmU.
   
Ketika segala gelisah melanda Kenapa selalu aku temukan diriku dalam sunyi, sepi dan sendiri. Bahkan diujung segala keresahan MEngApa malah serpihan rindu yang meNyeLinap mencari cAhaya dan mendekap erat bayAngmu yang jauh pada waktu yang kiAn sempit.

Di Kendawangan ini Aku Terkurung pada malam disudut langit bersama bintang, MELuKis bayanganmu, Menghitung serpihan rindu yg ada, menyusun khAyalan-khayalan teNtAngmu


Read More...

Total Pembaca Setia Blog Ini

Chat Area




Reader Community

 
ASMAN COUNTER NEW | Template by O-Zone @Copyright 2008