
yang menggurai gundahku.Mungkin benar katamu Mengikhlsakan dan Menjaga dengan senyuman toh menyerah, tak selalu berarti kau lemah. Bisa juga itu sebuah bukti, kau cukup kuat untuk membiarkannya pergi tapi masalahnya sekarang, esok, dan hari-hari berikutnya bagiku kau bukan lah Hanya kilauan cahaya putih masa lalu yang berterbangan yang seiring waktu akan jatuh padam dengan sendirinya.
Tapi mengapa tak ada yang mengerti bahwa bayang dirimu selalu hadir dalam benakku Ketika butir-butir salju terakhir turun dari langit, Ketika bunga bermekaran dan tetes embun berjatuhan di dedaunan bahkan bayangan tentangmu sudah terlalu lama memangsa waktuku, menyerobot dengan kurang ajar porsi kue perayaan hidupku. Mungkin Benar aku hanya Berselimut hangat, pada sebelah lengan, Terlalu senang dan bodoh aku termakan oleh kehangatan hati dan rona pipi yang merah dalam wewangian dan taman luka yang indah saat itu, pada waktu ini.
Artikel Terkait
INSPIRASI HATI
- Seperti Mimpi Seperti Udara harus di Lepas.......
- Tak Ada Harapan di Kendawangan Kau Tahu Betul
- Mimpi Semu di Kendawangan
- Akhiri Sandiwara ini di kendawangan
- Lupakan Harapan Lupakan Mimpi di Kendawangan
- Persoalan Hati di Kendawangan
- Cinta Tak Sudi Menunggu Di Kendawangan
- Termehek - Mehek Lagi di Kendawangan
- Mengapa Terkurung Sepi di Kendawangan
Posting Komentar