
Ini tentu saja bukan keindahan harapan yang terwujud seperti ayat – ayat cinta atau sinetron Indonesia, apalagi Film India.(jauh banget sob…) Ini adalah nikmat tentang berselimut hangat, pada sebuah harapan. Keindahan dalam wujud khayalan. Tentang perasaan sentimentil yang kurasa kita sejalan. Tentang pemikiran yang ke “ GR ”an yang kusangka kita sejiwa. Menikmati manisnya khayalan meski hanya lewat kata.
Berhari-hari, Setelah lama kita tak bertukar kata. Pernah aku berharap dan menunggu-nunggu suaramu atau smsmu sekadar berucap "bangun… bangun.. sholat" atau "Apa kabar". Lalu lelap lagi di ujung malam dalam tanya dan kegundahan.
Tapi kini aku ingin menguburnya dalam-dalam. Membuangnya jauh-jauh. Bukan karena aku tak lagi suka. Bukan pula aku tak lagi menikmati. Bukan.. Bukan itu! Bukan… bukan salahmu kalau aku jadi jatuh cinta, pada desir-desir suaramu, pada tawa yang kau rangkai. Pada perasaan dan kenyamanan saat berada disisimu….
Hanya kini aku menyadari bahwa semuanya serba semu. Satu keindahan yang tak nyata namun sungguh memabukkanku. Membuatku terkadang lupa, mana mimpi mana realita mana ke”GR”anku mana kebaikanmu. Dan itu terasa mengganggu….
Aku cuma tak ingin terus larut dalam MIMPI SEMU ini. Maka biarlah sementara kita saling lupakan. Biarlah kutenggelamkan dalam-dalam rasa ini di kegelapan malam. Biarlah hati ini hening sejenak. Dan setelah semua telah kembali tenang, dimana riak dan ombak telah menepi, barulah kita bicara lagi. Sebagai sahabat. Seperti yang telah kita ikrarkan di awal perjumpaan kita……
*) Mohon do'a dan dukungannya kesini 081352434444
Berhari-hari, Setelah lama kita tak bertukar kata. Pernah aku berharap dan menunggu-nunggu suaramu atau smsmu sekadar berucap "bangun… bangun.. sholat" atau "Apa kabar". Lalu lelap lagi di ujung malam dalam tanya dan kegundahan.
Tapi kini aku ingin menguburnya dalam-dalam. Membuangnya jauh-jauh. Bukan karena aku tak lagi suka. Bukan pula aku tak lagi menikmati. Bukan.. Bukan itu! Bukan… bukan salahmu kalau aku jadi jatuh cinta, pada desir-desir suaramu, pada tawa yang kau rangkai. Pada perasaan dan kenyamanan saat berada disisimu….
Hanya kini aku menyadari bahwa semuanya serba semu. Satu keindahan yang tak nyata namun sungguh memabukkanku. Membuatku terkadang lupa, mana mimpi mana realita mana ke”GR”anku mana kebaikanmu. Dan itu terasa mengganggu….
Aku cuma tak ingin terus larut dalam MIMPI SEMU ini. Maka biarlah sementara kita saling lupakan. Biarlah kutenggelamkan dalam-dalam rasa ini di kegelapan malam. Biarlah hati ini hening sejenak. Dan setelah semua telah kembali tenang, dimana riak dan ombak telah menepi, barulah kita bicara lagi. Sebagai sahabat. Seperti yang telah kita ikrarkan di awal perjumpaan kita……
*) Mohon do'a dan dukungannya kesini 081352434444
Artikel Terkait
INSPIRASI HATI
- Seperti Mimpi Seperti Udara harus di Lepas.......
- Tak Ada Harapan di Kendawangan Kau Tahu Betul
- Mimpi Semu di Kendawangan
- Akhiri Sandiwara ini di kendawangan
- Persoalan Hati di Kendawangan
- Cinta Tak Sudi Menunggu Di Kendawangan
- Berharap padamu... Mungkin Benar
- Termehek - Mehek Lagi di Kendawangan
- Mengapa Terkurung Sepi di Kendawangan
Posting Komentar